http://tahusumedangbandung.blogspot.com/
JENIS-JENIS TAHU
Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan
andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik
karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya
cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih
kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun,
dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi
tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan
gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti
protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks
seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang
bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan
kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung
kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena
kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu
menu diet rendah kalori.
Di balik kelezatannya, tahu menyimpan khasiat medis
tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu
dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American
Journal of Clinical Nutrition dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan
usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.
Setelah mengikuti diet sehat, partisan tersebut diikutkan
pada pola makan beragam, mulai dari kacang almond, tahu, sayuran mentah, dan
jenis makanan kedelai lain. Setelah setahun, kolesterol mereka diukur.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu mengalami penurunan
kolesterol lebih besar dibanding kelompok pengonsumsi makanan lain.
Penurunan ini dapat mencapai 10-20 persen.
Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat
mencegah kanker payudara. Mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak
mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah
mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon
yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon
juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya
terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai
seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya. (dari berbagai sumber).
Tahu
merupakan salah satu sumber protein yang memang sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh kita. Manfaat tahu sangat banyak dan salah satu
yang paling utama adalah untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tahu sendiri
terbuat dari sari kedelai yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan
tahu yang kita konsumsi sehari – hari. Sari dari kedelai inilah yang memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Banyaknya
kandungan gizi pada tahu,membuat tahu ini memiliki banyak khasiat bagi
kesehatan.Berikut adalah manfaat tahu
bagi kesehatan :
1.Manfaat
Tahu untuk Mencegah penyakit jantung.
Sejumlah
studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin
protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL
(kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan
penurunan risiko penyakit jantung.
Hal
ini akan sangat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko angka
kejadiannya. Kesehatan Jantung memang harus benar-benar kita jaga karena organ
tersebut merupakan pusat semua peredaran darah pada manusia.
2.Manfaat
Tahu untuk Meningkatkan produksi energi.
Tahu
merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen dari
nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram.
Zat
besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu
dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi
energi.
Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk
tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga
membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Makanan yang
berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau
estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.
3.
Manfaat Tahu Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause.
Selama
menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat
normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan
hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya
gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
4.
Manfaat Tahu untuk Mencegah osteoporosis.
Tahu
juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang
digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen
tahu).Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang,
kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis.
Penelitian
baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat
densitas (kepadatan tulang). Untuk mereka yang sudah memasuki usia
tua,tahu bisa dijadikan sebagai menua harian utnuk mencega terjadinya
osteoporosis.Ini juga bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang
pada wanita postmenopause.
5.
Manfaat Tahu untuk Membantu menurunkan berat badan.
Tinggi
protein membuat perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori
(sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu
diet Anda.
6.
Manfaat Tahu untuk Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal.
Diabetes
dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes
adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah
protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe
2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan
diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein
yang ditemukan dalam air seni
1. Tahu Kuning
Dari
nama sudah bisa ditebak kalau tahu ini berwarna kuning. Warna kuning ini
berasal dari kunyit. Jenis tahu ini merupakan jenis tahu yang paling banyak
beredar di pasar-pasar. Jika anda menjatuhkan pilihan pada tahu ini untuk
dimasak, pastikan warna kuningnya bukan dari pewarna melainkan kunyit. Cirinya,
warna kuning ke arah oranye, tidak cerah dan aroma kunyitnya menonjol. jika
akan mengolah tahu ini, perhatikan dahulu teksturnya, jika keras dan padat maka
jangan diolah dengan teknik goreng karena tahu akan semakin liat dan keras.
tetapi jika tekstur tahu sebaliknya, maka anda bebas mengolahnya untuk apa
saja.
2. Tahu Sumedang
Tahu sumedang merupakan tahu yang
berasal dari daerah sumedang, Jawa Barat. tahu jenis ini saat masih mentah memiliki
tekstur dan warna yang sama seperti tahu putih biasa, hanya saja potongannya
lebih kecil. dan ketika sudah digoreng permukaannya tampak keriting tidak halus
seperti pada umumnya.
3. Tahu Sutera
Sesuai
namanya, tekstur tahu ini lunak dan sangat halus, karena halusnya hingga tidak
nampak pori-porinya. tahu yang lebih popouler dengan sebutan tofu ini
kebanyakan dijual di pasar swalayan dan supermarket dengan kemasan menyerupai
es lilin. Selain rasa asli kini banyak ditawarkan tahu sutera yang sudah
diperkaya aneka bahan seperti udang dan telur. karena teksturnya yang lunak,
banyak orang yang mengolah tahu ini untuk masakan sapo, wedang tahu maupun
puding.
4. Tahu Pong
Tahu jenis ini disebut tahu pong karena jika
sudah digoreng akan mengembang, dan bagian tengahnya berongga atau dalam bahasa
jawanya kopong. baru setelah agak dingin tahu akan sedikit menyusut. Tahu pong
memang diolah secara khusus sehingga bisa menghasilkan rongga dan ringan
setelah digoreng. Tahu ini asyiknya sih dimakan hangat dan dicocol dengan aneka
sambal maupun lalapan cabe rawit.
5. Tahu Bulat Tasikmalaya
Tahu bulat "Arka", Tahu
bulat ini memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas Sangat unik, enak dan
lezat. Tahu bulat memiliki tekstur luar yang garing dan empuk di dalam.Tahu
bulat merupakan makanan sehat tanpa bahan pengawet, enak, aman dan bergizi
2 komentar: